Bagi anda-anda yang pernah terlintas untuk berhenti dari "DotA", anda adalah orang yang beruntung karena untuk terpikir berhenti saja sangat susah. Pasalnya untuk berhenti bermain DotA tidak segampang membalikan telapak tangan
JIKA tidak disertai dengan keinginan di dalam diri yang kuat untuk berhenti hal diatas NIHIL. Hal yang dapat dikatakan dampak buruk dari bermain DotA adalah memiliki emosi yang tidak stabil dan kecanduan untuk bermain.
Menurut saya yang bermain DotA ini adalah
1. Anda yang mempunyai waktu luang yang banyak tetapi tidak tahu bagaimana harus menghabiskan waktu sehingga anda pilih untuk menghabiskan waktu di depan layar monitor untuk bermain.
2. Anda yang cenderung
malas atau lari dari kewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan yang anda harus lakukan, seperti belajar, bekerja, dsb.
3. Anda yang jenuh dengan pekerjaan, dan pada saat itu tidak seorang teman yang memiliki waktu untuk anda, maka melampiaskan kejenuhan itu dipilihlah bermain DotA.
4. Dsb
Sering kali ketika kita berpikir untuk berhenti bermain DotA tetapi besok harinya terlintas dipikiran kita "Hari ini mau menggunakan hero apa?" , "hero ini dan hero ini combo pasti bagus." , "Saya mau melihat hero ini jika menggunakan eq ini bagus juga." dsb. Mengapa saya bisa katakan seperti itu? karena saya pernah mengalaminya. Setiap hari saya bangun tidur dan rasa ingin main luar biasa saya muncul dan saya mengabaikan pekerjaan saya, menghabiskan waktu yang berharga saya untuk bermain.
Saya sudah bermain DotA ketika saya kelas 6 SD. Coba masing-masing anda hitung berapa lama anda sudah bermain DotA, berapa biaya yang telah anda keluarkan, dan yang terpenting BERAPA WAKTU YANG ANDA TELAH HABISKAN SIA-SIA?
Beberapa waktu lalu hal inilah yang terlintas dalam pikiran saya dan membuat saya bertekan penuh untuk berhenti. Hal terpenting juga dorongan atau support dari lingkungan sekitar untuk selalu mengingatkan agar tidak bermain kembali. Saya juga bayangkan jikalau selama delapan tahun saya menghabiskan waktu untuk berlatih sesuatu dari nol, bukan tidak mungkin sekarang saya sudah ahli dalam memainkannya.
Berikut ini mungkin cara berhenti bermain DotA dari saya yang bisa membantu anda untuk berhenti;
1. Ingat, segala sesuatu itu berawal dari dalam diri sendiri, keinginan yang kuat untuk berhenti.
2. Setiap pagi bangun tidur, motivasi diri anda untuk melakukan sesuatu yang lebih berguna dibandingkan bermain. Kegiatan yang anda kesampingkan sewaktu anda bermain contohnya belajar, bekerja, cobalah anda gali kembali dan anda mulai mengerjakannya.
3. Cari pengganti waktu bermain tersebut dengan hal yang positif contohnya membaca buku, komik, artikel di internet, jika anda terbiasa dengan visual bergerak mungkin anda bisa mencobanya dengan menonton TV(setidaknya lebih baik daripada anda yang bermain bukan?)
4. Jauhi lingkungan yang bisa membuat anda kembali bermain, contoh teman yang gila bermain dan terus-terusan mengajak anda. Mungkin anda akan sulit menolak dia karena dia adalah partner sejati anda ketika bermain, maka dari itu jauhi teman seperti itu demi kebaikan anda, dengan demikian kemungkinan teman anda ini bisa mengikuti langkah anda berhenti bermain DotA.
5. Ini yang terakhir, membuat diri anda selalu sibuk, sibukan diri anda dengan pekerjaan yang anda suka, atau berolahraga. Jika anda menempatkan diri anda selalu sibuk maka anda tidak akan mempunyai waktu untuk memikirkan permainan.
Sekarang manfaat yang saya dapatkan setelah berhenti bermain DotA sangat banyak. Saya dapat bekerja, nge-Gym, berpikiran lebih positif, memperoleh pengetahuan dari internet, membaca, menonton, hemat, dan pastinya memiliki waktu lebih untuk keluarga dan teman. Pastinya waktu lebih berharga. :D
Semoga apa yang saya rasakan dan bbrp hal yang saya bagikan dapat turut dirasakan dan dialami oleh setiap anda yang berniat bulat untuk berhenti bermain DotA. Jika ada masukan dan kritikan saya terima dengan senang hati. Kiranya kritikan anda dapat membantu saya agar lebih dan lebih dapat membangun saya. Anda dapat mengkritik saya di blog atau email saya Suryady.liang@yahoo.com. Terima kasih atas perhatian anda.